classical conditioning
Seingat saya, saat masih umur 4 tahun, entah kenapa saya takut dengan orang atau bapak-bapak yang berkumis. Jadi, dulu Pa’tua saya di Jakarta mempunyai kumis, setiap ke Jakarta dan ketemu, saya selalu takut untuk menyapa, apalagi untuk digendong.
Semua keluarga saya tertawa akan hal itu, lalu akhirnya Pa’tua saya mencoba merayu saya agar bisa dekat dan digendong oleh beliau dengan mengajak saya pergi untuk membeli es krim. Saya suka seka es krim, apalagi rasa vanilla.
Semenjak Pa’tua saya membelikan es krim, saya menjadi dekat dengannya dan berani digendong oleh beliau. Malah, setiap ketemu saya jadi dekat dengan beliau sampai sekarang dan tidak takut lagi dengan kumisnya. Ahahhaa :D
PEMBAHASAN !
Kumis (UCS) ----> Takut (UCR)
Kumis (UCS) --- Es krim (CS) -----> Takut (UCR)
Kumis (UCS ) -----> Tidak Takut lagi (CR)
Oleh pembelajaran ini lah, akhirnya saya yang tadinya takut dengan kumis, jadi tidak takut lagi dengan pembelajaran classical conditioning ini.
0 comments:
Post a Comment